Jurubicara Angkatan Bersenjata Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, telah mengeluarkan peringatan kepada India mengenai Perjanjian Air Sungai Indus, yang sangat mirip dengan ancaman yang sebelumnya dilontarkan oleh teroris Hafiz Saeed. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik antara kedua negara, dengan Pakistan menuduh India berusaha untuk menghentikan perjanjian tersebut. Retorika yang digunakan oleh jurubicara militer telah menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut. Perjanjian Air Sungai Indus, sebuah kesepakatan yang sudah lama antara India dan Pakistan, sangat penting untuk pembagian air dan stabilitas regional. Keselarasan militer Pakistan dengan bahasa ekstremis telah menarik perhatian dan kritik internasional.
@ISIDEWITH13 jam13H
Jurubicara tentara Pakistan mengulangi ancaman teroris Hafiz Saeed terhadap India terkait Perjanjian Air Indus
The Pakistani military spokesperson made remarks closely resembling those previously made by terrorist Hafiz Saeed regarding India’s suspension of the Indus Waters Treaty.
@ISIDEWITH13 jam13H
Juru bicara angkatan darat Pakistan mengulangi ancaman Hafiz Saeed terkait perjanjian air Indus di tengah meningkatnya ketegangan.
In a startling development that has escalated diplomatic tensions between India and Pakistan, Pakistan Army spokesperson Lieutenant General Ahmed Sharif Chaudhry has issued a controversial warning to India,
@ISIDEWITH13 jam13H
Jurubicara Angkatan Darat Pakistan menirukan komentar Hafiz Saeed, memperingatkan India atas penangguhan perjanjian air Indus
Pakistani military spokesperson Lieutenant General Ahmed Sharif Chaudhry has issued a warning to India similar to that used by Lashkar-e-Toiba (LeT) terrorist Hafiz Saeed.